KILAS BALIK

CIKAL BAKAL

BERAWAL dari keinginan Pak A'at dari Bandara Mas dan Pak Eko dari Odessa yang hobi bersepeda. Dari situ mulailah mereka meracuni warga kedua perumahan itu untuk ikut bersepeda. Al hasil karena kurangnya anti racun sepeda di kedua perumahan tersebut, seorang warga (hariyono)teracunan terlebih dahulu yang pada akhirnya turut serta aktif sebagai sumbu kompor yang membuat Pak Syaiful, Pak Nandi, Pak RT, Pak Sudi, Pak Kadir, turut bergabung menyehatkan badan dengan bersepeda.

KEMUNCULAN SUHU

DI Perumahan Bandara Mas sebenarnya waktu itu telah ada seorang goeser yang telah lama berkecimpung di komunitas persepedahan Batam bernama Bapak Adek Mulkan. Dan atas inisiatif Pak Eko diajaklah beliau untuk bergabung. Gayung bersambut, karena senioritas dan rasa hormat kita kepadanya, Beliau kita angkat sebagai "SUHU".

Sebagai Suhu kemampuannya tak usah diragukan lagi. Keahlian jumping dengan gayanya yang khas membuat semua mata terpana, sehingga banyak warga yang ingin melakukan jampingan seperti suhu.

PERSADA BATAM

Untuk mengakomodasi berbagai keinginan dan menjaga keharmonisan antar sesama pecinta sepeda, maka timbulah niat untuk membentuk suatu wadah perkumpulan sepeda yang meliputi berbagai macam bentuk sepeda yang ada di masyarakat.

Diawali dengan rapat-rapat kecil dengan menghasilkan bebagai keputusan maka disepakatilah untuk membentuk Persatuan Sepeda Sekitaran Bandara Batam atau disingkat dengan "PERSADA BATAM" dengan di ketuai oleh Pak Eko yang juga sebagai RW 40 dari perumahan Odessa. Selanjutnya Pak Eko di bantu oleh Pak Nandi (SEKJEN) Pak Aat (sekretaris) sedangkan Pak Nano (Bendahara) yang juga Ketua RT 1 Perumahan Bandara Mas.

SESUAI namanya PERSADA BATAM kini tidak hanya meliputi dua perumahan Bandara Mas dan Odessa saja, tapi lebih luas lagi meliputi seluruh kawasan yang berada si sekitaran bandara Batam. Terbukti untuk saat ini Persada Batam telah merangkul anggotanya dari berbagai Perumahan yang berada di sekitaran bandara, misalnya dari Taman Raya, Marbela, Pesona Asri, Bunga Raya, Permata Bandara, Rajawali dan sebagainya.

Saat ini PERSADA BATAM telah memiliki mini bike park di lahan kosong Odessa, yang kita gunakan untuk latihan, juga untuk memperkenalkan asiknya bersepeda kepada anak -anak serta sebagai ajang silaturahmi anggota maupun masyarakat disekitarnya.

AKHIR kata mari kita Memasyarakatkan Sepeda untuk hidup lebih sehat dan Sayangilah sepeda anda seperti Istri, tapi jangan mencintai Istri anda seperti sepeda karena bisa bikin merana ditambah kepala benjol semua..hahahaha. Selamat persepeda da Salam Gowes...........!

Penulis:
-Smokel boy
-nano

Tetap Bersemangat

Minggu pagi di subuh hari tanggal 23 di bulan Januari 2011, di Batam langitnya tampak putih bersih tanpa ada mendung yang menghampiri. Uadaranya bersih dengan tiupan yang sepoi membuat sebagian orang akan terlelap dalam mimpinya yang pajang. Tapi tidak berlaku bagi anggota Persada Batam yang tetap bersemangat menyongsong hari libur dengan sepeda untuk memulai kegitan rutin mereka.

Tampak dari kejauhan anggota Persada Batam satu persatu mulai berdatangan menuju satu di Perumahan Odessa tepatnya di rumah Pak Eko (Ketua Persada Batam). Disana sudah ada Suhu dg mosonya di susul oleh Smokelboy dengan Supremenya dan sebagainya. Namun dari semua anggota yang telah hadir tanpak ada sidikit keanehan karena samapai jam 6.30 wib Pak RT 01 belam nampak batang hidungnya. Menciptakan beragam asumsi diantara anggota Persada Batam. Dari alasan Ngantuk habis nonton bola sampai dikirain pak RT  kelamaan mandinya karena mandi tersebut mandi yang istimewa yang diawali dengan niat. Tepat jam 6.45 akhirnya pak RT yg ditunggu akhirnya muncul juga dengan wajah yang berseri serta rambut yang sedikit belum sempurna di keringkan.

 

Kira-kira jam 7.00 semua persiapan keberangkatan selesai, maka meluncurlah anggota Persada menuju drag park. Satu hal lagi yang dicatat penulis bahwa keberangkatan anggota PERSADA kali ini sungguh istimewa, biasanya mereka memakai mobol pick up tapi sekarang dengan semangat yang menggebu pakai lori sampah pun mereka rela demi mencapai tujuan. Hal ini patut ditiru dan harus di acungkam jempol buat PERSADA Batam "Bravo PERSADA BATAM!

Turunan, tanjakan dilalui bahkan sesekali sepeda mesti di dorong untuk mencapai puncak super day yang merupakan  awal start menuju finish. Dalam perjalanan menuju finish banyak dijumpai jebakan dan jampingan yang sengaja dibuat untuk menambah sensasi perjalanan ini. Tidak heran banyak persepeda yang jatuh bangun sampai-sampai ada yang terluka. Nasib apes sekali ini dialami pak RT, beliau harus jungkir balik dan masuk kesemak-semak saat melewati gate jump.

Tepat jam 9.30 perjalanan kita sampai ke pondok edi dan finish disana. Setelah melepaskan lelah dengan santapan teh hangat dan mie rebus yang sungguh nikmat luar biasa seolah-olah semua kelelahan terobati. Sudah puas kami bercengkrama dan bersenda gurau. Dan sampai pula waktunya untuk kita harus kembeli ke rumah masing-masing.